PANDUGA.ID, BONE – Tim SAR gabungan terus berupaya maksimal dalam mencari Syarifuddin (25), yang dilaporkan hilang di perairan Teluk Bone sejak Jumat (31/5/2024).
Pencarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Satuan Polair Polres Bone, Basarnas, BPBD, dan Satpol-PP Kabupaten Bone.
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan, mengungkapkan bahwa pencarian korban telah dimulai sejak hari pertama laporan hilangnya Syarifuddin.
“Sejak kemarin tim SAR Brimob Bone telah melakukan pencarian korban tenggelam di perairan Teluk Bone bersama tim SAR lainnya.
Hari ini kami berikan lagi dukungan tambahan tim penyelam untuk membantu proses pencarian korban dengan harapan korban dapat segera ditemukan,” ujarnya.
Tim SAR gabungan telah bekerja tanpa henti, menyisir setiap kemungkinan lokasi di perairan Teluk Bone untuk menemukan Syarifuddin.
Dukungan tambahan berupa tim penyelam diharapkan dapat mempercepat proses pencarian.
“Korban hingga saat ini belum ditemukan dan proses pencarian terhadap korban akan dilakukan hingga tujuh hari ke depan berdasarkan Standart operating procedur (SOP) pencarian korban hilang atau tenggelam,” ujarnya.
Koordinator Pos Basarnas Bone, Febrianto, mengatakan bahwa upaya pencarian korban dilakukan hingga radius 6 mil dari Pelabuhan Penyeberangan Bajoe.
“Untuk pencarian hari ini tim SAR gabungan fokus melakukan penyisiran di perairan Teluk Bone hingga radius sembilan mil dengan menggunakan perahu karet Basarnas dan kapal patroli Polair,” ungkapnya.
Kendala dari pencarian korban tenggelam termasuk tidak diketahuinya titik terakhir korban jatuh serta luasnya area pencarian.
“Karena luasnya area pencarian, dalam operasi ini kami juga meminta bantuan nelayan setempat yang beraktivitas di sekitar perairan Teluk Bone untuk melapor kepada kami apabila menemukan korban atau informasi apapun yang berkaitan dengan korban,” tambahnya. (CC02)