PANDUGA.ID, CILACAP – Setelah melakukan pencarian intensif selama tiga hari, tim SAR gabungan berhasil menemukan Muhammad Ali Fakih (13), remaja asal Desa Cikawung, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, yang tenggelam di Pantai Jetis Cilacap.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (25/5/2024).
Komandan Tim Opsar Basarnas Cilacap, Sigit Purnomo, mengungkapkan bahwa jasad Fakih ditemukan terdampar di pinggiran pantai sekitar 300 meter dari lokasi kejadian pada pukul 11.00 WIB.
“Korban ditemukan dalam posisi terdampar di pinggiran pantai dari lokasi kejadian ke arah barat sekitar 300 meter,” jelasnya.
Setelah ditemukan, tim SAR gabungan segera mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas Nusawungu II untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
“Setelah ditemukan, jasad korban langsung kami evakuasi ke Puskesmas Nusawungu II untuk dilakukan pemeriksaan medis,” tambah Sigit.
Peristiwa tragis ini bermula pada Kamis (23/5) ketika Fakih terseret ombak besar saat berenang di Pantai Jetis.
Ombak ganas tiba-tiba datang dan menggulungnya, menyebabkan korban tenggelam di pantai selatan yang terkenal dengan ombaknya yang kuat.
Selama tiga hari pencarian, tim SAR gabungan melakukan penyisiran di pinggiran pantai sejauh 2,5 kilometer menggunakan motor trail dan penyisiran di permukaan air sejauh 2,5 Nautical Mile dengan perahu karet.
Pemantauan udara menggunakan drone termal juga dikerahkan untuk membantu pencarian.
Dengan ditemukannya jasad korban, operasi SAR di Pantai Jetis, Nusawungu resmi ditutup.
Semua unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. (CC02)