PANDUGA.ID, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sedang membuka komunikasi dengan mantan calon presiden Anies Baswedan dan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said untuk menjajaki kemungkinan mereka maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta pada November mendatang.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, hari ini mengungkapkan bahwa komunikasi tersebut tengah dijalin agar Anies dan Sudirman tidak ‘bertabrakan’ dalam meminta dukungan PKS.
Mardani menjelaskan bahwa hingga saat ini, Anies Baswedan belum memutuskan langkah politiknya.
“Anies sedang mempertimbangkan secara serius untuk maju kembali dalam kontestasi kursi gubernur Jakarta,” ujar Mardani, Senin (20/5/2024).
Anies, yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dikabarkan masih mempertimbangkan opsi tersebut dengan matang.
Di sisi lain, Sudirman Said, yang sebelumnya menjadi anggota tim sukses Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024, juga dikabarkan berminat ikut dalam Pilkada Jakarta.
Sudirman, yang memiliki latar belakang kuat di bidang pemerintahan dan energi, melihat peluang besar untuk berkontribusi lebih lanjut bagi Jakarta.
Mardani memberikan sinyal bahwa akan lebih baik jika Anies mengalah dan mendukung Sudirman dalam Pilkada Jakarta.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada benturan kepentingan di antara mereka. Oleh karena itu, kami berusaha untuk mengatur strategi yang terbaik bagi semua pihak,” jelasnya.
PKS berupaya agar keputusan yang diambil nantinya dapat menguntungkan partai dan masyarakat Jakarta.
Langkah PKS untuk menjalin komunikasi ini menunjukkan strategi partai dalam mempersiapkan Pilkada Jakarta dengan matang.
PKS ingin memastikan bahwa calon yang didukungnya memiliki peluang besar untuk menang dan dapat membawa perubahan positif bagi ibu kota.
“Kami percaya bahwa baik Anies maupun Sudirman memiliki kapasitas yang luar biasa, namun kami juga harus realistis dalam mengatur dukungan,” tambah Mardani.
Keputusan akhir mengenai siapa yang akan maju dalam Pilkada Jakarta dengan dukungan PKS masih belum diputuskan.
Namun, PKS berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi intensif dengan kedua tokoh tersebut dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan final.
“Yang jelas, kami ingin memberikan yang terbaik bagi Jakarta dan memastikan bahwa calon yang kami dukung benar-benar siap dan mampu memimpin ibu kota,” tutup Mardani.(CC-01)