PANDUGA.ID, JAKARTA – Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah hari ini membantah anggapan yang menyebut partainya tidak solid dan terdapat perbedaan pendapat antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP Puan Maharani.
Basarah menegaskan bahwa PDIP tetap solid dalam menghadapi dinamika politik yang ada.
Menurut Basarah, di dalam PDIP, setiap kader memiliki hak untuk menyampaikan pendapat selama Megawati belum mengambil keputusan resmi.
“Partai kami mengedepankan demokrasi internal. Setiap kader boleh menyampaikan pendapatnya, namun ketika Ibu Megawati sudah memutuskan sikap resmi partai, seluruh kader akan tegak lurus mengikuti keputusan tersebut,” ujar Basarah dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Senin (20/5/2024).
Basarah juga menekankan bahwa perbedaan pendapat yang muncul di antara para kader PDIP merupakan bagian dari proses demokrasi yang sehat.
“Kami menghargai adanya diskusi dan perdebatan internal karena itu menunjukkan bahwa partai ini hidup dan dinamis. Namun, pada akhirnya, keputusan kolektif partai adalah yang utama,” tambahnya.
Isu ketidaksolidan PDIP muncul seiring dengan dukungan beberapa kader terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres mendatang, yang dianggap berbeda dengan sikap Jokowi.
Namun, Basarah menegaskan bahwa tidak ada perpecahan dalam tubuh PDIP.
“Dukungan kepada Prabowo-Gibran adalah salah satu topik yang didiskusikan, dan sikap resmi partai akan segera diumumkan oleh Ibu Megawati,” jelas Basarah.
Basarah juga menyoroti bahwa hubungan antara Megawati dan Puan Maharani tetap harmonis dan solid.
“Ibu Megawati dan Mbak Puan selalu berkomunikasi dengan baik dan memiliki visi yang sama untuk kepentingan partai dan bangsa. Tidak ada konflik di antara mereka,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Basarah berharap agar semua kader PDIP tetap bersatu dan fokus pada tujuan bersama untuk memenangkan pemilu mendatang.
“Soliditas dan kesatuan partai adalah kunci sukses kita. Mari kita rapatkan barisan dan bekerja keras demi kepentingan rakyat dan negara,” tutup Basarah.
Artikel ini menegaskan komitmen PDIP dalam menjaga soliditas dan mengedepankan kepentingan kolektif partai di tengah berbagai dinamika politik yang berkembang.(CC-01)