PANDUGA.ID, TEGAL – Sebuah video yang menampilkan adegan perundungan terhadap seorang siswi SMP negeri di Kota Tegal menjadi viral di media sosial seperti Facebook, X, dan WhatsApp.
Dalam rekaman berdurasi 1 menit itu, seorang siswi terlibat adu mulut dengan beberapa temannya sebelum akhirnya mengalami perundungan fisik.
Peristiwa tersebut terjadi tiga hari yang lalu, pada malam Jumat (17/5/2024).
Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal, Dewi Umaroh, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat setelah mendapat laporan mengenai video tersebut.
Dewi menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan penelusuran terhadap korban dan pelaku.
Tidak hanya itu, mediasi antara korban, pelaku, dan orangtua mereka juga segera dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk kepala sekolah, pengawas, komite, dan bhabinkamtibmas.
“Sudah dimediasi, orangtuanya pelaku nangis-nangis minta maaf,” ujar Dewi.
Disdikbud Kota Tegal tidak hanya berhenti pada proses mediasi, mereka juga memberikan pendampingan dan pengawasan dari guru BK dan pengawas sekolah selama satu hingga dua minggu.
Untuk korban, akan ada pendampingan psikis dan trauma dari Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Puspa Kota Tegal.
Dewi menegaskan pentingnya peran orangtua dalam mengawasi anak-anak mereka di luar jam sekolah.
Ia juga menekankan perlunya kesadaran dari siswa yang menjadi pelaku bullying untuk merubah perilakunya.
“Kami juga ingin para siswa yang menjadi pelaku bullying agar menyadari dan merubah perilakunya,” ujarnya. (CC02)