PANDUGA.ID, PEKALONGAN – Penemuan mayat laki-laki di Desa Kedungjaran, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, pada Sabtu malam (18/5/2024), menggemparkan warga setempat.
Jasad tersebut ditemukan mengambang dalam posisi tengkurap di aliran Sungai Sragi Baru, tersangkut di semak-semak di tepi sungai.
Kapolsek Sragi, AKP Prisandi Tiar, membenarkan peristiwa tersebut.
“Betul ada penemuan mayat di Desa Kedungjaran, di tepi Sungai Sragi Baru sekitar pukul 19.30 WIB.
Mayat itu berjenis kelamin laki-laki,” kata AKP Prisandi Tiar pada Minggu (19/5/2024).
Menurut AKP Prisandi, jasad pertama kali ditemukan oleh rombongan pemancing yang kemudian memberi tahu warga lainnya.
“Rombongan pemancing menemukan seorang mayat yang mengapung di tepi sungai, dan tersangkut di semak-semak dengan posisi tengkurap.
Setelah diberitahu, pemerintah desa melaporkan kejadian itu ke Polsek Sragi,” ujarnya.
Anggota Polsek Sragi bersama tim SAR gabungan segera melakukan evakuasi terhadap korban.
Jasad tersebut kemudian dibawa ke RSUD Kraton untuk pemeriksaan visum luar.
Pada saat ditemukan, tubuh korban sudah mengalami pembusukan dan terdapat belatung, sementara wajahnya sudah tidak bisa dikenali.
Korban memiliki ciri-ciri rambut pendek, tinggi badan sekitar 160 cm, memakai kaos lengan panjang biru dengan tulisan ‘ATHL DEPT’ Nevada denim, dan bercelana pendek abu-abu.
“Setelah proses identifikasi, keluarga korban datang ke RSUD Kraton dan mengenali korban sebagai Mulyono (36), warga Desa Blimbingwuluh, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan,” ungkap AKP Prisandi.
Berdasarkan keterangan keluarga, Mulyono memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan sedang menjalani perawatan jalan di RS Junaid, Kota Pekalongan.
“Korban tidak memiliki masalah di lingkungan tempat tinggalnya,” tambah AKP Prisandi.
Hasil pemeriksaan visum luar menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menduga korban meninggal karena tenggelam.
“Berdasarkan pemeriksaan, diperkirakan korban sudah tenggelam selama empat hari,” pungkas AKP Prisandi. (CC02)