PANDUGA.ID, KUDUS – Jumlah korban yang diduga mengalami keracunan di Kabupaten Kudus terus meningkat, dengan data terbaru dari kepolisian menunjukkan angka mencapai 113 orang.
Hingga Kamis sore, rincian korban meliputi 95 orang yang harus menjalani rawat inap dan 18 orang lainnya mendapatkan perawatan jalan.
Angka ini naik delapan orang dibandingkan data pagi yang mencatat 105 korban.
Dengan jumlah tamu undangan hajatan sekitar 100 orang, lonjakan jumlah korban belum dapat diprediksi.
Polsek Jekulo telah memulai penyelidikan terhadap dugaan keracunan ini, yang terkait dengan acara hajatan warga setempat.
“Jika ditemukan unsur kesengajaan, kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Kudus untuk penyidikan lebih lanjut.
Namun, saat ini belum ada indikasi ke arah tersebut,” kata Kapolsek Jekulo, AKP Luk Har.
Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti keracunan.
Selain itu, mereka juga mencari referensi hukum terkait penanganan kasus semacam ini.
“Kami masih mencari referensi apakah kasus seperti ini dapat dikenai tindakan hukum atau tidak,” tambah Kapolsek.
Mengenai potensi peningkatan jumlah korban, pihak kepolisian belum bisa memberikan prediksi pasti.
Namun, mereka berharap para warga yang terdampak dapat segera pulih dalam satu atau dua hari ke depan.
Kapolsek Jekulo juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.
Ia menyarankan warga yang akan mengadakan hajatan agar lebih berhati-hati, terutama dalam memeriksa bahan makanan yang akan digunakan.
“Setidaknya, pastikan bahan-bahan yang dibeli layak konsumsi,” ujarnya. (CC02)