PANDUGA.ID, SEMARANG – Macklemore merilis video musik untuk lagu Hind’s Hall yang menyatakan dukungannya terhadap Palestina dan mengutuk AS dan Israel atas serangan di Jalur Gaza.
Klip tersebut dirilis di YouTube pada Rabu (8 Mei) dan telah ditonton lebih dari 735.000 kali.
Namun, MV tersebut juga mendapat rating konten sensitif dari YouTube saat pertama kali dirilis.
“Konten berikut mungkin berisi gambar eksplisit atau kekerasan. Pemirsa harus menggunakan kebijaksanaan mereka sendiri,” pemberitahuan awal YouTube dibacakan sebelum MV Hind’s Hall dapat ditayangkan secara streaming.
Video berdurasi 2 menit 48 detik dibuka dengan seorang pemuda berdiri di atap gedung sambil mengibarkan bendera Palestina.
Video vertikal tersebut kemudian menampilkan berbagai video aksi bela Palestina yang digagas mahasiswa di berbagai kampus di Amerika Serikat.
Dalam beberapa video, mahasiswa yang melakukan protes dan mendirikan tenda di kampus diancam dan ditangkap oleh polisi.
Selain itu, salah satu video memperlihatkan tulisan “Bebaskan Palestina” di tangga salah satu gedung kampus.
Macklemore kemudian mulai menyanyikan lirik rap yang menyatakan dukungan bagi mereka yang berpartisipasi dalam protes membela Palestina di Amerika Serikat.
Dia mencontohkan keputusan polisi yang menganggap mahasiswa yang berpartisipasi dalam protes damai sebagai sebuah ancaman.
Ia juga mengecam kelanjutan pemberian bantuan pemerintah AS kepada Israel, termasuk kepada perusahaan-perusahaan yang berafiliasi dengan Israel.
Rapper ini juga mengungkapkan dukungannya terhadap Palestina dengan berjanji tidak akan memilih Joe Biden pada Pilpres 2024.
Aktor Genosida Gaza
Ia juga tak lupa mengunggah foto-foto aktor di balik serangan Israel yang masuk ke Gaza, seperti Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Sebagian video menunjukkan kengerian di Gaza ketika banyak orang menjadi korban serangan Israel.
Ia kemudian mengakhiri video tersebut dengan seruan gencatan senjata dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina.
Macklemore memberi judul karya terbarunya berdasarkan gambar seorang gadis muda Palestina bernama Hind Rajab.
Ini adalah korban yang meminta pertolongan melalui telepon namun ditemukan terbunuh bersama keluarganya di Gaza saat hendak diselamatkan.
Kisah tragis Hind Rajab dan keluarganya juga mendorong mahasiswa Universitas Columbia, AS, untuk mengganti nama salah satu gedung Hind Hall sebagai penghormatan.
Selain itu, Macklemore mengumumkan bahwa semua keuntungan dari lagunya Hind’s Hall akan disumbangkan ke Badan Pengungsi Palestina Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA).(CC-01)