PANDUGA.ID, SEMARANG – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, mengumumkan bahwa progres pembangunan tahap pertama Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 80,82%.
“Tahap ini difokuskan pada pembangunan kawasan inti atau pusat pemerintahan di IKN, yang dirancang untuk membentuk satu kesatuan dengan ekosistem kawasan yang utuh,” jelasnya, Senin (6/5/2024).
Pembangunan kawasan inti IKN melibatkan pembangunan sejumlah penanda utama kota, seperti istana presiden, lapangan upacara, sumbu kebangsaan, gedung perkantoran kementerian/lembaga, serta hunian aparatur sipil negara (ASN).
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pengembangan infrastruktur yang mendukung pembangunan dan pemerataan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.
Suharso Monoarfa menegaskan bahwa pembangunan IKN merupakan proyek strategis nasional yang diharapkan akan menjadi pusat pemerintahan yang efisien dan modern.
“Dengan pembangunan kawasan inti yang terintegrasi dengan baik, diharapkan akan tercipta lingkungan yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan bagi masyarakat dan pejabat pemerintah,” jelasnya.
Meskipun progres pembangunan mencapai angka yang signifikan, Suharso juga mengakui bahwa masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, termasuk koordinasi antarlembaga, pengadaan lahan, dan pemenuhan standar lingkungan hidup.
Pemerintah terus bekerja keras untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut guna memastikan kelancaran pembangunan IKN.
Sebagai bagian dari rencana strategis pembangunan nasional, pembangunan IKN diharapkan juga akan memberikan stimulus ekonomi yang signifikan, baik dalam bentuk peningkatan investasi maupun penciptaan lapangan kerja baru.
Selain itu, infrastruktur yang dibangun di IKN juga diharapkan akan menjadi magnet bagi pengembangan sektor-sektor terkait lainnya di sekitarnya.
“Keterlibatan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat umum, dianggap penting dalam mendukung pembangunan IKN,” terangnya.
Suharso Monoarfa menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat dalam mewujudkan visi pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berdaya saing.
Dengan terus ditingkatkannya koordinasi antarlembaga dan partisipasi aktif dari berbagai pihak terkait, diharapkan pembangunan IKN akan terus berjalan sesuai dengan rencana dan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.(CC-01)