PANDUGA.ID, KUDUS – Malam penuh semangat menyaksikan pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Iraq berubah menjadi kekecewaan bagi warga Krajan, Kudus.
Saat nobar berlangsung, mati listrik tiba-tiba menghampiri, mengganggu keseruan warga yang menonton pertandingan.
Ketidakpuasan atas mati lampu yang terjadi secara rutin membuat warga mencapai titik puncak. Ketua RT Sekitar, Faizin, mengungkapkan bahwa mati listrik sudah terjadi hampir setiap malam selama setahun terakhir, mengganggu aktivitas warga dari belajar hingga istirahat.
“Kami sudah sering melaporkan masalah ini kepada PLN, namun tidak ada tindak lanjut yang memadai,” ungkap Faizin.
Ketegangan mencapai puncak saat warga menuntut tanggapan dari petugas PLN yang baru saja datang menangani keluhan mereka.
Dalam kejadian yang terjadi pada Kamis malam, warga menahan mobil PLN untuk menyuarakan protes mereka.
Faizin menjelaskan bahwa keterlambatan penanganan keluhan, yang berlangsung hingga 4 hingga 5 jam, bertepatan dengan saat pertandingan sepak bola yang dinanti-nantikan.
Akibatnya, warga mengekspresikan kekecewaan mereka dengan cara yang tidak biasa.
Warga menyandera mobil PLN selama semalaman sebagai bentuk protes atas ketidakpuasan mereka terhadap pelayanan PLN yang dianggap lambat dan tidak responsif. (CC-02)