PANDUGA.ID, SEMARANG – Seorang pria yang menjadi penumpang di kapal KMP Lawit, rute Kumai-Semarang, memutuskan untuk melompat dari atas dek kapal saat kapal berlayar di perairan laut Jawa.
Dalam rekaman CCTV, pria tersebut terlihat berjalan ke dek atas kapal dan kemudian berlari sebelum melompat ke laut di perairan Karimunjawa.
Identitas pria tersebut telah dikonfirmasi sebagai Giyatno Wibowo, warga Wonosobo, yang terlihat dalam rekaman CCTV menggunakan baju orange dan berambut panjang.
Kepala Cabang Pelni, Agus Suprijatno, mengonfirmasi insiden tersebut yang terjadi pada Minggu (28/4/2024) sekitar pukul 14.20 WIB di perairan Karimunjawa, saat kapal berada di dek 6 bagian kanan.
“Kejadian terjadi setelah makan siang. Pria itu keluar dan langsung melompat. Orang-orang berteriak,” ujarnya saat diwawancarai oleh tribunjateng.com pada Selasa (30/4/2024).
Meskipun awak kapal berusaha mencari pria tersebut selama dua jam, namun upaya pencarian tidak membuahkan hasil. Kapal kemudian melanjutkan perjalanannya ke Semarang, menyebabkan keterlambatan kedatangan.
“Kami sudah mencari selama dua jam namun tidak menemukan. Kapal akhirnya melanjutkan perjalanan ke Semarang,” jelasnya.
Suprijatno menjelaskan bahwa pria tersebut naik kapal bersama temannya, tetapi teman sekapalnya tidak menyadari masalah yang dihadapi oleh pria tersebut. Giyatno baru saja bekerja di Kalimantan selama seminggu dan meminta untuk pulang.
“Pria itu baru saja bekerja selama seminggu di Kalimantan. Dia tidak nyaman dengan pekerjaannya,” tambahnya.
Pihak terkait telah melaporkan kejadian tersebut beserta dokumen pria tersebut, dan mereka juga telah bertemu dengan keluarganya di Wonosobo.
“Saat ini kami telah melaporkan kejadian tersebut beserta dokumennya,” katanya.
Di sisi lain, Kepala Basarnas Semarang, Budiono, mengonfirmasi bahwa mereka telah mengirimkan tim pencari menggunakan KN. SAR Sadewa 231 ke perairan Karimunjawa. Pencarian dilakukan di sekitar tenggara Karimunjawa.
“Kami berharap cuaca besok akan cerah dan ombaknya landai agar korban bisa segera ditemukan,” harapnya. (CC-02)