PANDUGA.ID, SEMARANG – Ganjar Pranowo, Eks Gubernur Jawa Tengah, mengungkapkan prediksinya terkait posisi partainya, PDIP, dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, prediksi tersebut didasarkan pada pernyataan-pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Ganjar menegaskan pandangannya ini, menyusul pernyataan Ketua DPP PDIP Bidang Hubungan Luar Negeri, Ahmad Basarah, yang pada Senin lalu menyatakan bahwa PDIP siap untuk berkoalisi maupun menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Basarah menyebut bahwa sikap ini akan dibahas dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP pada bulan Mei mendatang, dan keputusan akhir akan diambil oleh Megawati Soekarnoputri.
Ganjar Pranowo mencermati bahwa dari pernyataan-pernyataan yang telah disampaikan, terlihat kecenderungan bahwa PDIP akan memilih untuk berada di luar pemerintahan yang akan dipimpin oleh Prabowo-Gibran.
Pernyataan Basarah menunjukkan bahwa PDIP bersiap untuk berada di berbagai posisi, baik sebagai bagian dari koalisi maupun sebagai oposisi.
“Namun, keputusan akhir akan menjadi kewenangan tertinggi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri,” jelasnya, Kamis (25/4/2024).
Kendati demikian, posisi PDIP dalam pemerintahan Prabowo-Gibran masih menjadi tanda tanya besar, karena keputusan akhirnya belum diputuskan secara resmi.
Sikap PDIP dalam Rakernas V yang akan digelar pada bulan Mei mendatang akan menjadi penentu arah ke depan partai ini.
Hal ini menjadi perhatian publik dan menjadi bahan perdebatan di kalangan politisi dan pengamat politik, mengingat pentingnya peran PDIP sebagai salah satu partai politik terbesar di Indonesia.
Sebagai bagian dari persiapan menjelang Rapat Kerja Nasional, PDIP tengah melakukan konsolidasi internal dan berbagai pembahasan strategis.
Rencana partai untuk berkoalisi atau menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan salah satu agenda utama yang akan dibahas dalam Rakernas tersebut.
Hal ini menunjukkan pentingnya keputusan ini bagi arah politik partai ke depan.
Komentar dari Ganjar Pranowo ini menjadi sorotan karena posisinya sebagai tokoh penting dalam PDIP dan politik nasional secara keseluruhan.
Pendapatnya memperkuat spekulasi tentang posisi PDIP dalam pemerintahan mendatang, namun tetap menyisakan ruang untuk keputusan akhir yang akan diambil oleh Megawati Soekarnoputri.
Dengan keputusan akhir yang akan diambil dalam waktu dekat, publik menantikan hasil dari Rapat Kerja Nasional PDIP dan keputusan akhir yang akan diambil oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Keputusan ini tidak hanya akan mempengaruhi arah politik PDIP, tetapi juga akan berdampak pada dinamika politik nasional ke depan.(CC-01)