PANDUGA.ID, SEMARANG – Sebuah momen menarik terjadi di Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Saat acara tersebut, terlihat Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, bersalaman dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin.
Momen tersebut langsung menjadi trending di media sosial X, dengan banyak netizen yang memberikan komentar dan reaksi terhadap pertemuan tersebut.
Banyak netizen yang menunjukkan antusiasme dan kekaguman terhadap momen tersebut.
Mereka menganggap bahwa pertemuan antara Prabowo-Gibran dengan Anies-Cak Imin menunjukkan semangat persatuan dan kedewasaan politik di Indonesia.
Beberapa netizen bahkan menyebut momen tersebut sebagai langkah awal menuju rekonsiliasi politik yang positif di tengah perbedaan pandangan dan ideologi.
Namun, tidak sedikit juga netizen yang menunjukkan reaksi skeptis terhadap pertemuan tersebut.
Mereka mengungkapkan kecurigaan terhadap motif di balik saling bersalaman antara dua kubu yang sebelumnya terlibat dalam persaingan politik yang cukup tajam.
Beberapa netizen menyarankan untuk tidak terlalu percaya dengan gambaran kesatuan politik yang ditampilkan di depan publik, dan mengingatkan untuk tetap waspada terhadap dinamika politik yang sebenarnya.
Dikutip Panduga.id, Rabu (24/4/2025), salah satu netizen dengan nama akun @PolitikManiaX menulis, “Pertemuan antara Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin ini memang menarik, tapi kita juga harus tetap kritis. Jangan sampai kita terlena dengan simbolisme politik semata, tanpa melihat substansi dan agenda sebenarnya di baliknya.”
Komentar tersebut mencerminkan sikap kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap dinamika politik yang terjadi di Indonesia.
Meskipun begitu, mayoritas netizen sepakat bahwa momen tersebut adalah sebuah langkah positif menuju rekonsiliasi politik di Indonesia.
Mereka berharap agar pertemuan antara berbagai tokoh politik dari berbagai kubu dapat membawa dampak positif bagi persatuan dan stabilitas politik di Tanah Air.
Dalam suasana politik yang semakin kompleks, dukungan dan partisipasi dari berbagai elemen masyarakat, termasuk netizen di media sosial, dianggap sangat penting untuk menciptakan suasana politik yang kondusif dan harmonis.(CC-01)