PANDUGA.ID, SEMARANG – Setelah situasi di Timur Tengah memanas akibat serangan Iran ke Israel, Indonesia dan China menyuarakan sikap serupa dalam menanggapi ketegangan tersebut.
Pertemuan antara Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, di Gedung Kemlu Jakarta, menjadi momentum penting dalam menegaskan kesamaan pandangan kedua negara.
Retno Marsudi menyatakan bahwa penting bagi semua pihak untuk menahan diri dan berupaya melakukan deeskalasi dalam situasi yang sedang berpotensi memunculkan konflik yang lebih luas.
“Serangan Israel terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada awal April lalu, menjadi pemicu dari eskalasi konflik yang semakin meruncing di kawasan tersebut,” paparnya, Kamis (28/4/2025).
Kematian seorang perwira tinggi militer Iran dalam serangan tersebut menambah ketegangan antara Iran dan Israel, serta memicu keprihatinan internasional atas potensi eskalasi lebih lanjut.
“Indonesia, yang memiliki tradisi diplomasi damai dan penyelesaian konflik melalui dialog, mengangkat isu pentingnya menahan diri dan menghindari langkah-langkah yang dapat memperkeruh situasi di Timur Tengah,” paparnya.
Kedua negara, Indonesia dan China, sebagai anggota Dewan Keamanan PBB, memiliki peran penting dalam memperjuangkan perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
Pertemuan antara Menlu Retno Marsudi dan Menlu Wang Yi juga menjadi kesempatan bagi kedua negara untuk memperkuat kerjasama bilateral dalam menangani isu-isu regional dan global, termasuk upaya bersama untuk mendorong dialog dan negosiasi dalam menyelesaikan konflik di Timur Tengah.
Kedua negara sepakat untuk terus menjalin komunikasi intensif dan bekerja sama dalam upaya membangun perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
Meskipun situasi di Timur Tengah menjadi fokus utama pembicaraan, pertemuan antara Indonesia dan China juga membahas berbagai isu lainnya, termasuk kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi antara kedua negara.
Kesepakatan bersama untuk memperkuat hubungan bilateral ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerjasama dalam berbagai bidang guna mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi kedua bangsa.(CC-01)