PANDUGA.ID, JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, jika mendapat undangan.
Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, saat menghadiri acara halal bihalal di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024).
Namun, keputusan tersebut akan melalui pembahasan di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang mengusung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Terkait pernyataan PPP, Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa kesanggupan PPP untuk bergabung akan menjadi bahan pembahasan di dalam Koalisi Indonesia Maju.
Namun, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay, menekankan pentingnya PPP mengakui kemenangan Prabowo-Gibran terlebih dahulu sebelum membahas kemungkinan bergabung dalam pemerintahan mendatang.
Daulay juga menyoroti pentingnya etika dalam proses pembicaraan antarpartai politik, terutama yang tergabung dalam koalisi yang sama.
“Partai-partai pendukung Prabowo-Gibran seharusnya diberi kesempatan untuk berkomunikasi terlebih dahulu sebelum PPP memutuskan langkahnya,” paparnya, Selasa (16/4/2024).
Namun, PDIP, yang mendukung paslon 03 Ganjar-Mahfud, mendukung langkah PPP untuk membuka komunikasi politik dengan berbagai pihak guna menjaga keberadaannya di kancah politik Indonesia.
Meskipun PPP memperoleh suara yang minim pada Pemilu Legislatif 2024, hanya mencapai 3,87%, yang membuatnya tidak mendapat kursi di DPR periode 2024-2029 karena tidak mencapai ambang batas parlemen sebesar 4%, partai ini tetap memiliki potensi untuk berperan dalam politik nasional.
Langkah PPP untuk membuka dialog dengan berbagai pihak dipandang sebagai strategi untuk memperkuat posisinya dalam arena politik tanah air. Menunggu keputusan dari internal Koalisi Indonesia Maju akan menjadi langkah selanjutnya bagi PPP dalam menentukan arah politiknya ke depan.(CC-01)