PANDUGA.ID, SEMARANG – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan bahwa bentrokan antara anggota TNI-AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong telah berakhir damai.
Peristiwa tersebut, yang terjadi pada Minggu kemarin, dipicu oleh kesalahpahaman antara anggota Pom TNI-AL Lantamal XIV/Sorong dan anggota Batalyon B Brimob Polda Papua Barat yang berjaga di Pelabuhan Laut Sorong.
“Meskipun terjadi kekerasan, situasi kini telah kembali kondusif,” tegasnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/4/2024).
Menurut Kapolda Papua Barat, Irjen Johny Eddizon Isir, kondisi di Kota Sorong, Papua Barat Daya, kini aman dan kondusif berkat komitmen dari berbagai pihak dalam menjaga situasi kamtibmas.
Pangkoarmada III, Daspasmar III, Danlantamal, dan Danrem turut berperan aktif dalam memastikan keamanan dan kondusifitas di daerah tersebut.
Dalam bentrokan tersebut, sebanyak 10 orang mengalami luka-luka, terdiri dari 4 orang prajurit TNI-AL dan 6 orang anggota Brimob.
Selain itu, beberapa fasilitas juga mengalami kerusakan, termasuk Polsek KP3 Laut dan Pos Lantas Drive-Thru.
Meskipun demikian, berkat upaya mediasi dan komitmen dari kedua belah pihak, situasi berhasil diredam sehingga tidak berlanjut menjadi konflik yang lebih besar.
Reaksi dari masyarakat terhadap peristiwa ini bermacam-macam. Sebagian mengutuk kekerasan yang terjadi dan menyerukan agar pihak-pihak terkait dapat menyelesaikan konflik dengan damai dan secara dialogis.
“Kami berharap peristiwa seperti ini tidak terulang dan para pemimpin dapat menemukan solusi yang baik untuk mencegah konflik serupa di masa depan,” ungkap Maya, seorang warga Sorong.
Namun, ada juga yang menunjukkan keprihatinan terhadap potensi eskalasi konflik yang lebih luas.
“Kita harus belajar dari peristiwa ini agar dapat mencegah terulangnya bentrokan bersenjata antara aparat keamanan di masa mendatang,” komentar Joko, seorang aktivis hak asasi manusia di Sorong.
Keamanan dan stabilitas di Papua Barat menjadi perhatian utama, dan langkah-langkah pencegahan diperlukan untuk memastikan situasi tetap terkendali.(CC-01)