PANDUGA.ID, JAKARTA – Rencana pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, yang diumumkan oleh KPU sebagai pemenang Pilpres 2024, masih menjadi sorotan media.
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menyatakan kemungkinan pertemuan tersebut akan dilakukan setelah proses sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai.
Sementara itu, Waketum Gerindra, Habiburokhman, berharap pertemuan itu dapat terjadi sebelum perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah pekan depan.
Antusiasme terhadap kemungkinan pertemuan antara Megawati dan Prabowo terlihat dari berbagai pihak.
“Pertemuan tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat kerjasama antara kedua partai dan mengurangi ketegangan politik pasca-pemilu,” jelasnya, Kamis (4/4/2024).
Namun, ada perbedaan pandangan antara Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dan Waketum Gerindra, Habiburokhman, terkait waktu pelaksanaan pertemuan tersebut.
Puan Maharani menegaskan bahwa pertemuan tersebut akan dilaksanakan setelah perayaan Idul Fitri, sedangkan Habiburokhman berharap agar pertemuan itu dapat terjadi sebelumnya.
Perbedaan pendapat ini mencerminkan dinamika politik dan strategi antara kedua partai politik.
Sementara PDIP mungkin lebih memilih pendekatan yang lebih hati-hati dan menunggu hasil sidang MK, Gerindra mungkin ingin mempercepat proses dialog dan kesepahaman.
Diharapkan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo dapat membuka jalan menuju rekonsiliasi politik yang lebih luas di tengah polarisasi politik yang sedang terjadi.
Namun, saat ini masih perlu menunggu konfirmasi resmi mengenai waktu dan detail pertemuan dari kedua belah pihak. Masyarakat dan politisi sama-sama menanti kabar selanjutnya terkait pertemuan tersebut.(CC-01)