PANDUGA.ID, SEMARANG – Warganet Indonesia kembali mendapat sorotan setelah laporan terbaru Microsoft mengungkapkan bahwa tingkat kesopanan pengguna internet di Indonesia berada di posisi terbawah se-Asia Tenggara.
Emosi dan serangan membabibuta di media sosial seringkali menjadi kebiasaan, tanpa mempertimbangkan dampak dan kebenaran informasi yang disampaikan.
Kasus terbaru yang menunjukkan tingkat kesopanan yang rendah adalah terkait dengan kasus korupsi tambang timah yang melibatkan Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi, seorang artis kelahiran Brazil yang mualaf dan berhijab.
Meskipun tidak ada keterlibatan Dewi Sandra dalam kasus tersebut, netizen Indonesia justru menyerangnya di kolom komentar akun Instagram @dewisandra.
Dugaan netizen yang salah menilai Dewi Sandra sebagai Sandra Dewi yang merupakan istri tersangka korupsi membuat banyak akun memberikan komentar miring atau bahkan hujatan di media sosial.
Dikutip Panduga.id, Sabtu (30/3/2024). Satu di antaranya akun centang biru @didi_w8 yang memberikan komentar sindiran, “Suaminya gimana kak”.
Namun, komentar tersebut direspons oleh 144 akun lainnya yang memberikan klarifikasi bahwa mereka salah sasaran.
Kejadian ini menunjukkan betapa mudahnya netizen untuk membuat asumsi tanpa melakukan pengecekan yang cukup.
Bahkan, masih ada puluhan akun lainnya yang juga salah sasaran dengan menghujat di kolom komentar Instagram Dewi Sandra.
Hal ini menjadi contoh nyata betapa pentingnya literasi digital dan kehati-hatian dalam menyampaikan pendapat di media sosial.
Netizen Indonesia perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan memahami konsekuensi dari tindakan mereka, terutama dalam menyebarkan informasi yang dapat merugikan orang lain.
Kritik dan opini yang konstruktif dapat membantu membangun budaya internet yang lebih positif dan bertanggung jawab bagi masyarakat Indonesia.(CC-01)