PANDUGA.ID, JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih prestasi yang mengesankan dengan mempertahankan posisi pertama dalam perolehan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, meskipun menghadapi tekanan berat dari berbagai pihak yang berkuasa.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan kegembiraannya atas pencapaian ini, yang merupakan ‘hattrick’ kemenangan PDIP berturut-turut sejak Pemilu 2014.
Hasto Kristiyanto menyoroti fakta bahwa PDIP berhasil mempertahankan posisi unggulnya meskipun menghadapi tekanan yang masif dari penguasa, mulai dari level atas hingga bawah.
Dia menyebut tekanan ini sebagai sisi gelap dari demokrasi di Indonesia, yang diakui oleh beberapa pakar, termasuk Jusuf Kalla, sebagai pemilu yang paling brutal dan buruk dalam sejarah pemilihan di Indonesia.
Meskipun mengalami penurunan dalam perolehan kursi DPR dibandingkan dengan Pemilu 2019, Hasto menegaskan bahwa PDIP berhasil meningkatkan perolehan kursi di tingkat kota/kabupaten.
“Dari 2.806 kursi pada tahun 2019, PDIP berhasil meningkatkan jumlahnya menjadi 2.823 kursi pada Pileg 2024, mencatatkan kenaikan sebanyak 17 kursi,” katanya, Selasa (26/3/2024).
Prestasi ini menunjukkan keberhasilan strategi PDIP dalam mempertahankan dukungan dari basis pemilihnya, serta kemampuannya untuk mengatasi tekanan politik yang berat.
Hasto Kristiyanto juga menekankan bahwa hasil ini adalah bukti nyata dari kekuatan dan keberhasilan PDIP dalam menjaga konsistensi dan solidaritas partai di tengah dinamika politik yang terus berubah.
Selain itu, prestasi PDIP ini juga menunjukkan bahwa partai tersebut masih menjadi kekuatan politik yang signifikan di tingkat nasional, dengan kemampuan untuk beradaptasi dan merespons tantangan politik yang dihadapinya.
Dengan demikian, pencapaian PDIP dalam Pileg 2024 menjadi bukti konkret dari peran pentingnya dalam peta politik Indonesia yang terus berkembang.(CC-01)