PANDUGA.ID, SEMARANG – Sejumlah sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM), membuat pernyataan sikap.
Pernyataan sikap tersebut mengenai “Kampus Menggugat: Tegakkan Etika dan Konstitusi, Perkuat Demokrasi”.
Pernyataan sikap dibacakan di Balairung UGM, yang dihadiri sejumlah dosen antara lain, Prof Koentjoro, Prof Wahyudi Kumorotomo.
Selain itu, Prof Budi Setiadi Daryono, Prof Sigit Riyanto, Zaenal Arifin Mochtar, dan Wakil Rektor UGM Arie Sujito juga menghadiri pernyataan sikap tersebut.
Hadir juga rektor UII, Prof Fathul Wahid dan Prof Edy Suandy, rektor Universitas Widya Mataram, serta Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM, Busyro Muqoddas.
Sejumlah seniman juga turut hadir, juga ketua BEM KM UGM dan banyak mahasiswa, Rabu (13/3/2024).
Inti dari pernyataan sikap tersebut adalah kritik terhadap kondisi demokrasi saat ini.
Dalam pernyataan sikap mereka mengajak semua pihak untuk mengembalikan etika dan konstitusi yang terkoyak selama lima tahun terakhir.
Pernyataan sikap tersebut bakal berlanjut, di mana Sivitas akademika Universitas Indonesia (UI), besok Kamis, 14 Maret 2024, akan menggelar acara serupa di kampus Salemba, Matraman.
Acara tersebut bertajuk “Seruan Salemba: Menegakkan Konstitusi, Memulihkan Peradaban Berbangsa, dan Hak Kewargaan”.(CC-01)