PANDUGA.ID, SEMARANG – Kapuspen TNI, Brigjen Nugraha Gumilar, membantah penambahan 22 Kodam baru.
Pasalnya beredar kabar penambahan Kodam dilakukan untuk mencampuri urusan politik dan sosial masyarakat.
“Kami memastikan, TNI tetap menjalankan tugas sesuai UU No. 34/2004 tentang TNI,” paparnya, Minggu (3/3/2024).
Tugas tersebut yaitu menjaga kedaulatan negara.
Lalu menjaga keutuhan wilayah dan melindungi segenap bangsa.
Dari segala ancaman, gangguan, hambatan dan rintangan.
Ia juga merespons desakan koalisi masyarakat sipil.
Di mana koalisi tersebut meminta Panglima TNI tidak melanjutkan wacana penambahan 22 Kodam baru.
Dia menilai 37 Kodam sudah dirasa cukup bagi prajurit TNI untuk mengurusi masalah sosial dan politik.
Selain itu menurut koalisi tersebut TNI juga akan fokus menghadapi ancaman dari luar.(CC-01)