PANDUGA.ID, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diprediksi tidak bisa lolos ke Senayan.
Hal tersebut dari hasil hitung cepat hampir semua lembaga survei.
Di mana mayoritas hasil survei menyatakan PSI tak bisa lolos ke Senayan.
Hasil survei tersebut mencuat usai adanya isu Presiden Jokowi pindah partai.
Pasalnya Presiden Jokowi dikabarkan bergabung dengan Partai Golkar.
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun tak mau menanggapi kabar tersebut.
“Jokowi bukan milik satu partai tapi milik semua partai,” jelasnya, Selasa (27/2/2024).
Adapun PSI yang dipimpin oleh putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, menurut hitung cepat Litbang Kompas, hanya meraup suara tak mencapai 3 persen.
Padahal untuk lolos ke parlemen butuh 4 persen.
Sementara spekulasi menyebutkan bahwa, PSI akan menjadi kendaraan politik Jokowi berikutnya.(CC-01)