PANDUGA.ID, JAKARTA – Presiden Jokowi minta menteri-menterinya mengatasi kelangkaan dan meroketnya harga beras di pasar.
Para menteri diminta untuk membanjiri beras di pasar meskipun stoknya menipis.
“Stok beras pemerintah cukup untuk itu,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/2/2024).
Ia memastikan bansos beras tak terkait dengan kelangkaan beras, melainkan faktor distribusi.
Jokowi juga menjanjikan satu-dua minggu ini, harga beras akan turun kembali.
Terpisah BPS mengumumkan, impor beras selama Januari 2024 mencapai 443.910 ton.
Jumlah tersebut naik 82,19% dibandingkan Januari 2023 yang sebesar 243.650 ton.
Angka itu bahkan lebih tinggi, dibandingkan dengan total volume impor beras sepanjang tahun 2022 yang hanya 429.200 ton.
Nilai impor beras Januari 2024 itu mencapai USD 279,2 juta (sekitar 4,3 triliun), naik 135,1% dari Januari 2023.
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, beras impor tidak langsung dilepas ke pasar.
“Oleh karena itu, pola impor beras tidak bisa diketahui secara pasti,” terangnya.