PANDUGA.ID, JAKARTA – Mahfud MD memutuskan mundur dari jabatannya saat ini.
Keputusan mundur ini merupakan bagian dari menjaga integritas dan etika pejabat publik pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Keputusan mundur ini juga diapresiasi oleh banyak orang yang keluar.
Di antara tokoh yang memuji keputusan Mahfud adalah Alissa Qotrunnada.
Di jejaring sosialnya, ia juga berharap pejabat negara lainnya mencontoh Mahfud dan menghindari konflik kepentingan.
Di media sosialnya, Alissa menuliskan apresiasinya terhadap calon wakil presiden atau cawapres nomor urut 3.
Alissa menulis, apa yang dilakukan Mahfud merupakan langkah yang baik.
“Ini langkah yang bagus, Profesor @mohmahfudmd,” tulisnya.
Ia juga menulis bahwa ia berharap pejabat lain, seperti Gibran Rakabuming dan Prabowo Subianto, akan mengambil tindakan serupa.
Ia juga menulis bahwa ia berharap pejabat lain, seperti Gibran Rakabuming dan Prabowo Subianto, akan mengambil tindakan serupa.
“Kami berharap hal ini berdampak pada mundurnya calon lain dari jabatan publik, guna menghindari konflik kepentingan dan penyalahgunaan sumber daya negara,” ujarnya.
Alissa kemudian memastikan Mahfud akan segera menyampaikan pengunduran dirinya kepada Jokowi.
Tweet ini ditanggapi netizen dengan menegaskan bahwa hanya pasangan calon nomor urut 3 yang menaati aturan.
“Hanya 3 orang yang mengikuti aturan,” komentar netizen.
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD akan menyampaikan langsung pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo.
“Saya mau lapor, sudah selesai,” kata Mahfud di Lampung beberapa waktu lalu.
Dalam siaran langsung dari Jakarta, Rabu, Mahfud menyatakan akan mengajukan pengunduran dirinya begitu mendapat jadwal bertemu dengan Presiden Jokowi.
Mahfud telah mengajukan pengunduran dirinya yang akan diserahkan pada Kamis (2 Januari 2024).
“Dan surat ini akan saya kirimkan segera setelah saya ada janji dengan Presiden (Jokowi), tapi untuk surat ini saya akan tetap membawanya begitu ada waktu, saya akan segera sampaikan,” kata Mahfud.
Ia juga mengatakan, pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam disepakati dengan calon presiden Ganjar Pranowo dan seluruh partai politik pendukung paslon Ganjar-Mahfud.(CC-01)