PANDUGA.ID, JAKARTA – Nama Mahfud MD tidak muncul di fitur pencarian atau search media sosial X, yang semula bernama Twitter.
Cawapres nomor urut 3 itu pun sudah mempertanyakan kejanggalan itu kepada X atau Twitter.
Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, mengaku telah mengirim surat kepada Elon Musk, pemilik perusahaan X.
Hal itu untuk mendapat kejelasan dari kejanggalan tersebut.
Karaniya mencurigai ada perlakuan berbeda atas akun @ganjarpranowo dan @mohmahfudmd.
“Apalagi sejak Mahfud mengumumkan ingin mundur dari jabatan Menko Polhukam,” katanya, Minggu (28/1/2024).
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga sudah menghubungi langsung X mengenai masalah itu.
Dirjen Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika), Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, berdasarkan penjelasan dari X ada bot spam yang dalam setiap postingannya selalu menyertakan keyword ‘Mahfud’ meskipun tidak berkaitan.
“Sehingga pihak X melakukan pembersihan,” terangnya.
Kondisi tersebut menyebabkan pencarian menggunakan kata kunci Mahfud tidak muncul.
“Hingga kini belum diketahui siapa dalang yang membuat akun bot spam tersebut,” tutupnya.(CC-01)