PANDUGA.ID, SEMARANG – Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil penelitian terkait netralitas aparat di Pemilu 2024.
Dari data survei yang dilakukan, 63 persen tidak mengetahui, 25 persen menyatakan mengetahui, dan 12 persen tidak menjawab.
Peneliti utama Charta Politika, Nahrudin, mengatakan 25 persen responden tahu adanya keberpihakan aparat terhadap Pemilu 2024.
Nahrudin menambahkan, aparat yang dimaksud yakni TNI, Polri, dan termasuk ASN.
Dari 25 persen yang mengetahui adanya keberpihakan aparat, 76 persen percaya ada kecurangan, 21 persen tidak percaya, dan 3 persen menyatakan tidak tahu.
Charta Politika juga sempat menanyakan kepada responden apakah pernah melihat langsung bentuk kecurangan tersebut.
Jawabannya, 17,2 persen pernah melihat perangkat desa kampanye dan 69,8 tidak pernah melihat.
Sedangkan yang 13 persen mengaku tidak tahu maupun tidak menjawab.
Survei yang dilakukan Charta Politika berbanding lurus dengan kondisi di lapangan.
Tak sedikit aparat keamanan yang melakukan tindakan-tindakan di luar tupoksi mereka.
Namun rasanya sulit membuat aparat netral, ketika Presiden menyatakan boleh memihak.(CC-01)