PANDUGA.ID, JAKARTA – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H Laoly, mengaku patuh pada arahan pimpinan PDIP.
Hal tersebut supaya tetap berada di Kabinet Indonesia Maju.
Minggu (28/1/2024), Yasonna, mengatakan, juga mengungkapkan apa yang dikatakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Di mana Ketum Megawati Soekarnoputri melarang para menteri dari PDIP meninggalkan Presiden Jokowi.
“Itu merupakan arahan partai yang langsung diinstruksikan oleh Ketum PDIP,” jelasnya.
Selain Yasonna, beberapa menteri lainnya juga berasal dari PDIP.
Sejumlah menteri tersebut yakni Menkop UMKM Teten Masduki, Menpan RB Azwar Anas, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Kemudian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga dan Mensesneg Pramono Anung.
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristianto, para menteri dari PDIP, semula berniat mundur karena situasi politik yang kurang baik.
Terutama setelah Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres Prabowo Subianto melalui putusan MK yang cacat etik.
“Niat mereka dicegah Megawati, demi stabilitas pemerintahan,” imbuhnya.(CC-01)