PANDUGA.ID, JAKARTA – Presiden Jokowi diagendakan menghadiri peringatan hari lahir (harlah) Nahdlatul Ulama di Yogyakarta, yang genap berusia 101 tahun.
Kegiatan harlah akan dibuka dengan istighosah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman, Yogyakarta, pada hari Minggu (28/1/2024).
Ketua Panitia Pelaksana Harlah Ke-101 NU, Syarif Munawi, mengatakan, istighosah akan dipimpin Katib Aam PBNU, KH Akhmad Said Asrori, dan diisi mauidhah hasanah oleh Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.
Dalam peringatan harlah tersebut, NU menggelar serangkaian acara pada hari selanjutnya, Kamis (27/1/2024).
Acara tersebut diakhiri dengan puncak peringatan Harlah ke-101 NU, di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.
Di mana jadwal akhir kegiatan tersebut akan digelar Rabu pekan depan.
“Kegiatan penutupan tersebut juga akan dihadiri oleh Presiden Jokowi,” paparnya.
Adapun ormas agama terbesar di Indonesia tersebut, sedang menjadi ‘rebutan’ dalam kontestasi Pemilu 2024.
Meski PBNU menyatakan bersikap netral, namun sebagian kalangan NU memprotes sikap pengurus PBNU yang mengarahkan dukungan kepada paslon pilpres nomor urut 2.
PBNU bahkan sudah mengimbau warga NU, supaya tidak mendukung paslon yang didukung oleh Abu Bakar Baasyir dan Amien Rais.
Paslon yang didukung dua orang tersebut adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.(CC-01)