PANDUGA.ID, JAKARTA – Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana memastikan, kabar Presiden Jokowi meminta bertemu dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri tidak benar.
Apalagi jika dihubungkan dengan Pemilu yang sebentar lagi dimulai.
“Jokowi selalu terbuka menerima tokoh siapapun,” ucapnya Senin (22/1/2024).
Kabar tersebut sempat santer beredar sepekan lalu.
Dikabarkan, Jokowi meminta kawan dekatnya untuk membuka kontak dengan Megawati.
Adapun Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Sabtu (21/1/2024), tidak menepis kabar itu.
Namun, kata Hasto, jika Jokowi ingin bertemu Megawati bisa dilakukan secara terbuka.
Hubungan Jokowi dengan Megawati, makin renggang sejak Megawati menolak gagasan Jokowi.
Gagasan tersebut untuk menyatukan Prabowo-Ganjar dalam Pilpres 2024.
Tak hanya itu, gagasan itu juga berlanjut dengan restu Jokowi untuk anaknya, Gibran Rakabuming, menjadi cawapresnya Prabowo.
Dalam beberapa kesempatan, Megawati menyatakan bahwa kekuasaan ada batasnya, yang ditafsirkan banyak orang sebagai pesan untuk Jokowi.
“Jika Jokowi bertemu Megawati bisa mengajak Menkeu Sri Mulyani atau Ahok,” imbuhnya.(CC-01)