PANDUGA.ID, SEMARANG – Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, menolak keras rencana pemerintah yang akan menaikkan pajak semua kendaraan berbahan bakar fosil, termasuk sepeda motor.
Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono mengatakan, rencana itu memberi beban lebih berat kepada pengemudi ojek.
Saat ini saja harga BBM kerap naik. Menurut Igun, rencana itu akan berdampak pada jutaan pengemudi ojek online.
“KAMI berharap pemerintah memberikan insentif khusus kepada setiap pengemudi ojek online lewat pemotongan pajak kendaraan roda dua,” jelasnya, Minggu (21/1/2024).
Adapun juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi, meluruskan pernyataan Menko Marves Luhut Pandjaitan.
Di mana Menko Marves menuturkan soal rencana menaikkan pajak motor berbasis BBM.
“Kenaikan pajak kendaraan bermotor tidak akan dilakukan dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Pernyataan Luhut, kata Jodi, baru wacana yang muncul dalam rapat koordinasi lintas kementerian/lembaga beberapa waktu lalu.
Rakor tersebut yang digelar Menko Marves, membahas solusi mengatasi polusi udara.
“Rapat juga membahas insentif-insentif yang akan diberikan seperti diskon tarif bagi pengguna angkutan umum,” pungkasnya.(CC-01)