PANDUGA.ID, SEMARANG – Program distribusi alat masak listrik (AML) Kementerian ESDM dimulai akhir tahun lalu.
Pendistribusian AML atau rice cooker dalam program ini diharapkan selesai pada akhir Januari 2024.
Kementerian ESDM juga menyebutkan 342.621 unit rice cooker akan didistribusikan ke seluruh Indonesia.
Wilayah terluas yang mendapat alokasi program APU adalah Pulau Jawa dan Bali sebanyak 192.890 unit.
Untuk pelaksanaan penyaluran AML, Kementerian ESDM mempercayakan kepada PT Pos Indonesia.
Di wilayah Jawa Tengah sendiri, distribusi AML sudah menyebar di 33 kota.
Sementara itu, dua kabupaten di provinsi tersebut masih menunggu pengiriman perangkat AML.
Kepala Kantor Pos Semarang Timbul W mengatakan, dua wilayah tersebut adalah Kota Semarang dan Kabupaten Purworejo.
“Kami belum menerima pasokan AML di Kota Semarang. Masih menunggu,” ujarnya, Jumat (19/1/2024).
Ia menyatakan, belum bisa dipastikan tanggal penyerahan unit AML tersebut sehingga pendistribusiannya belum bisa dilakukan.
Namun setelah barang diterima, PT Pos Indonesia akan segera melakukan pendistribusiannya dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Semarang.
“Desain receivernya sudah ada, namun unit AML belum ada. Kota Semarang sendiri baru menerima 48 unit AML,” jelasnya.
Ditambahkannya, tenaga ahli ESDM sudah datang beberapa waktu lalu.
Namun perangkat AML tersebut tidak didistribusikan dari Jakarta oleh produsennya.
“Bahkan 100 persen terjadi di wilayah sekitar Kota Semarang, termasuk Salatiga,” imbuhnya.(CC-01)