PANDUGA.ID, JATIM – Ganjar Pranowo tak yakin elektabilitasnya turun berdasarkan beberapa hasil survei.
Ganjar yakin hasil survei elektabilitasnya di pemilu terus meningkat.
“Jumlah pemilih saya naik. Kalaupun menggunakan sistem triangulasi, kriteria yang masih kita pertimbangkan antara kedua calon, selisihnya sekitar 2 persen,” kata Ganjar, di Jombang, Sabtu (13/1/2024).
Meski begitu, Ganjar mengatakan hasil survei lain dapat menjadi informasi dan menjadi indikator yang perlu diperhatikan.
Ganjar menyampaikan, beberapa daerah seperti Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Yogyakarta, dan Jawa Barat (Jabar) merupakan daerah gemuk.
“Tidak masalah. Kami akan belajar dari setiap kekhilafan dan menyikapinya dengan bijak,” jelasnya.
Pernyataan Ganjar dibenarkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid.
Menurutnya, pendukung Ganjar Mahfud asal Jawa Tengah dan Jawa Timur terbesar dibandingkan paslon lain.
“Studi menunjukkan Mas Ganjar Pak Mahfud di Jateng dan Jatim yang terbaik,” tegasnya.
Berdasarkan hasil survei Gagas Lintas Data (Galidata) sejauh ini, Ganjar Mahfud menduduki peringkat teratas dengan perolehan 36,2 persen, mengungguli Prabowo Gibran sebesar 33,3 persen dan Anies Muhaimin sebesar 26,1 persen.
Survei Galidata dilakukan di seluruh Indonesia sejak 24 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024.
Survei yang melibatkan 1.200 responden ini memiliki sampling error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Secara nasional, kemungkinan menang tertinggi adalah Pak Ganjar Mahfud, yaitu sekitar 36,2%, disusul oleh Pak Prabowo Gibran dengan 33,3%, dan Pak Agnes Muhaimin dengan 26,1%,” kata Direktur Galidata Ibey Arif Budiman.(CC-01)