PANDUGA.ID, JAKARTA – PPATK menemukan dana Proyek Strategis Negara (PSN) masuk ke kantong ASN membuat perbincangan hangat nasional.
Hilangnya dana PSN sebesar 36,67 persen yang diduga masuk ke rekening ASN dan politisi.
Menyusul hebohnya kabar tersebut, sutradara film ternama Fajar Nguros berkomentar.
Dalam cuitannya, Fajar bertanya-tanya apakah penemuan ini bukan masalah besar di Tanah Air.
“Mau nanya. Terus kalo ada berita kayak gini, ngga jadi skandal ya di negeri ini?,” ungkapnya.
Selain itu, sineas ternama tersebut mempertanyakan peran Komisi Pemberantasan Korupsi dan otoritas lainnya dalam menyikapi temuan tersebut.
Fajar bertanya-tanya mengapa tidak ada penggerebekan yang dilakukan untuk menyelidiki insiden tersebut secara menyeluruh.
“Setelah berita seperti ini muncul. Masak ngga ada penggerebekan? Polisi menggerebek kek. KPK kek. Jaksa kek?,” tanyanya dalam akun media sosial X @fajarnugros.
Saking terkejutnya Fajar, ia bahkan menyebut para pelaku tidak mengingat sumpah jabatannya.
Oleh karena itu, hingga saat ini belum bertindak cepat untuk menyelidiki kejadian tersebut.
“Kalau mau mencalonkan diri, tetap sumpah pakai kitab suci saat menjabat kan?,” tutupnya.
Diketahui 36 persen anggaran disalurkan ke ASN dan politisi, dan diduga digunakan untuk pembelian aset dan investasi.
Plt Deputi Bidang Analisis dan Pemeriksaan PPATK Danang Tri Hartono mengungkapkan, kejadian tersebut sudah didalami penyidik.(CC-01)