PANDUGA.ID, SEMARANG – Bank Permata memperkirakan inflasi tahunan pada 2023, akan mengalami penurunan signifikan.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede, memperkirakan, inflasi akhir tahun 2023 akan sebesar 2,81 persen (yoy).
Inflasi itu turun dari 5,51 persen yoy dibandingkan inflasi pada 2022.
Hal itu juga turun dibandingkan inflasi tahunan bulan November.
“Pada November inflasi mencapai 2,86 persen,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/12/2023).
Menurutnya, penurunan inflasi disebabkan turunnya harga minyak dan energi global.
Josua menyebut, inflasi harga bergejolak, terutama pada harga pangan tetap jadi pendorong utama inflasi secara keseluruhan.
Di sisi lain, inflasi inti akan turun dari 1,87 persen yoy di November jadi 1,83 persen yoy di Desember 2023.
Namun, secara bulanan, inflasi inti diperkirakan menguat dari 0,12 persen (mom) menjadi 0,17 persen mom
“Penguatan inflasi itu didorong peningkatan permintaan terkait liburan akhir tahun,” imbuhnya.(CC-01)