PANDUGA.ID, SEMARANG – Video pejabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana menyambut calon presiden Prabowo Subianto, viral di media sosial.
Menanggapi hal itu, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng Rofiuddin mengatakan bahwa pemanggilan Nana Sudjana untuk klarifikasi terkait dugaan pelanggaran netralitas, masih menunggu pengumpulan bukti-bukti.
“Soal kemudian meminta klarifikasi atau memanggil Pj, kita masih menunggu hasil dari sisi yang kita kumpulkan dan belum diputuskan apakah perlu memanggil atau tidak karena hari ini kita masih melakukan proses penelusuran lebih lanjut,” kata Rofiuddin di Semarang, Selasa (26/12/2023).
Hal tersebut disampaikan Rofiuddin menanggapi progres penanganan polemik video rekaman Pj Gubernur Nana Sudjana menyambut kedatangan Prabowo, saat hendak menghadiri kegiatan partai di Kota Semarang beberapa waktu lalu.
Dia mengungkapkan, Bawaslu Jateng telah melihat foto dan video yang dimaksud dalam konteks untuk memastikan apakah memenuhi unsur pelanggaran netralitas atau tidak.
Bawaslu Jateng sampai hari ini masih dalam proses kumpulkan bukti-bukti apakah ada unsur pelanggaran atau tidak.
“Soal nanti memenuhi unsur pelanggaran atau tidak tentu harus diputuskan melalui pleno tingkat pimpinan Bawaslu Jateng, maka dari sisi itu kita anggota hati-hati dalam memutuskan apakah ada dugaan pelanggaran atau tidak,” ujarnya.
Nana Sudjana terlihat berdiri di antara tim pemenangan Prabowo.
Selain Pj Gubernur Jateng, Ketua Tim Kampanye Daerah Jateng Prabowo-Gibran Kukrit Suryo Wicaksono juga terlihat dalam video.
Tak hanya itu, petinggi Partai Gerindra seperti Sekjen Ahmad Muzani dan Andre Rosiade yang merupakan anggota Dewan Pembina juga hadir bersama Pj Gubernur Jateng.
Diketahui lokasi video rekaman itu ada di Lanud Ahmad Yani Semarang pada Sabtu (9/12/2023).
Saat itu tengah digelar acara HUT Ke-9 PSI yang dihadiri Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep serta Prabowo di Stadion Jatidiri.(CC-01)