PANDUGA.ID, SEMARANG – Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, jika menang pada Pilpres 2024 bersama calon wakil presiden Mahfud MD, akan memperbaiki program optimalisasi yang dijalankan di Badan Amil Zakat Nasional Jawa Tengah.
Bahkan mereka dengan tegas ingin menerapkan ke tingkat nasional.
Melalui informasi tertulis yang diterima di Semarang, Senin (25 Desember 2023), setelah Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Baznas Provinsi Jawa Tengah yang awalnya hanya menerima pendapatan zakat beberapa ratus juta rupiah per bulan, meningkat menjadi Rp 6 miliar.
Ganjar juga berkomitmen membawa program unggulan ini ke tingkat nasional dengan mengoptimalkan Baznas sebagai sumber pendanaan menyukseskan program kesejahteraan masyarakat.
“Sebelum kami datang, Baznas Jateng hanya menerima Rp 300 juta per bulan, namun setelah kami menerapkan sistem pemotongan langsung dan penggajian, jumlah tersebut turun menjadi 300 juta rupiah per bulan dan meningkat signifikan menjadi Rp 6 miliar. Mengapa Provinsi Jawa Tengah akan selalu menjadi teladan bagi bangsa,” ujarnya.
Dana yang dihimpun pejabat negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah digunakan untuk mendukung masyarakat setempat, seperti pembangunan rumah ibadah, pendanaan rumah sakit, beasiswa, pembangunan perumahan tidak layak huni, pemberian insentif Alquran untuk guru dan lain-lain.
“Dan penggunaannya tidak perlu menunggu mekanisme yang rumit. Selama persyaratan terpenuhi, dapat segera digunakan. Bahkan, tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumtif, tapi juga kebutuhan produktif seperti pendidikan dan modal usaha,” ujarnya.
Baznas tidak hanya dikelola secara profesional, masih banyak praktik baik lainnya di Jateng yang akan dibawa Ganjar ke tingkat nasional.
Contohnya seperti pembuatan pesantren gratis khusus bagi masyarakat miskin dan pemberian insentif bagi ustadz dan lain-lain.
“Ini akan kita perbanyak, tapi caranya tidak terlalu sulit. Kalau berhasil, potensi Baznas bisa sangat besar,” ujarnya.(CC-01)