PANDUGA.ID, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan membuka pos terintegrasi mulai 22 Desember 2023 hingga dua minggu ke depan.
Kantor Gubernur Jawa Tengah digunakan untuk mengelola seluruh posko yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.
Posko Pengawasan dipasang khusus pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023 (Natal).
Hal ini dikarenakan di Jawa Tengah banyak terdapat Pos Natal seperti 22 terminal, pos perlintasan batas, tempat wisata, dll.
Sembilan koordinator lapangan juga bersiaga di Kantor Gubernur Jateng.
Koordinator bertugas untuk komunikasi dan informatika, penanggulangan bencana, keamanan dan ketertiban masyarakat, kebutuhan pokok masyarakat, koordinator prasarana, kesehatan, energi, lalu lintas dan angkutan.
“Masing-masing koordinator lapangan punya tanggung jawabnya masing-masing,” kata Plt Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Minggu (24/12/2023).
Dijelaskannya, Koordinator Transportasi bertugas memantau pergerakan penumpang, sedangkan Koordinator Energi bertugas memantau ketersediaan bahan bakar dan listrik.
Sedangkan koordinator jaminan sosial bertugas memantau keamanan pasar dan tempat ibadah.
“Jawa Tengah itu pusatnya, pusatnya Pulau Jawa. Kita perlu bersiap dan bersiap karena banyak sekali masyarakat Jakarta yang berangkat ke Jawa Tengah dan ada juga yang ke Jawa Timur,” kata Nana.
Nana memastikan personel yang bertugas menjaga Natal di Jawa Tengah sudah siap.
Dijelaskan, adanya konsolidasi ini dimaksudkan agar pemerintah daerah dapat cepat tanggap jika timbul kendala dalam kegiatan selama periode Natal.
Bahkan, Posko terintegrasi juga menyediakan call center yang bisa dihubungi masyarakat.
Jika memerlukan bantuan, silakan menghubungi call center kami di 08112790123.
Nana mengatakan, organisasi terpadu merupakan kesatuan dari berbagai pemangku kepentingan mulai dari Pemda, TNI dan Poli, Pramuka, Orali, BMKG dan RAPI.
“Bagi yang melakukan kegiatan pada libur Natal agar tetap menjaga kesehatan dan selalu memeriksa kondisi cuaca dan lalu lintas agar perjalanan lancar,” tambahnya.(CC-01)