PANDUGA.ID, SEMARANG – Dinas Perhubungan Jawa Tengah memperkirakan sebanyak 503.630 kendaraan akan berpindah ke Jateng pada Natal ini.
Data perkiraan didasarkan pada data kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah pada tahun 2022.
Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas, Dinas Perhubungan Jawa Tengah telah melakukan berbagai upaya.
Salah satunya dengan memasang kamera pengawas di 10 lokasi yang rawan kemacetan.
Dijelaskan Plh Kepala Dishub Jateng Erry Derima Riyanto, 10 CCTV dipasang di tempat wisata Bandungan, jembatan tol Kaligawe, pintu keluar Tol Sepel Klaten, dan Simpang Bawen.
Selain itu, CCTV juga telah dipasang di Bayumas Purbalinga, Dieng Wonosobo, Pasar Lingapura Brebes, Simpang Wangon Banyumas dan Simpang Buntu Banyumas.
Elly mengatakan, optimalisasi tol dan penambahan personel juga akan dilakukan.
Pihaknya juga akan melakukan manajemen lalu lintas di area yang diperkirakan akan terjadi kemacetan, dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah mengenai jalur alternatif dan sistem buka/tutup.
“Pemasangan fasilitas perlengkapan jalan baik di jalan raya lokal maupun nasional oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) juga sudah dilakukan,” ujarnya, Minggu (24/12/2023).
Ia mengatakan, Dishub Jateng telah menambah 352 rambu lalu lintas, 159 lampu, 26 Rambu Penunjuk Arah Jalur Cadangan (RPPJ), dan 10 lampu peringatan.
Penambahan rambu tersebut bertujuan untuk memudahkan pengguna jalan saat melewati wilayah Jawa Tengah.
Berbagai persiapan dilakukan untuk menjamin kelancaran lalu lintas selama periode Natal.
Pasalnya, Jawa Tengah menjadi salah satu dari lima destinasi wisata terbaik di Indonesia saat Natal.
Berdasarkan kajian Kementerian Perhubungan, sebanyak 14,8 juta orang berkunjung ke Jawa Tengah saat libur Natal.
Dari data tersebut, Elly menyebutkan 45,2 persen masyarakat berkunjung ke Jateng untuk tujuan wisata.
“Sedangkan masyarakat sudah mudik sebanyak 30,1 persen dan sudah kembali ke rumah sebanyak 18,98 persen,” imbuhnya.(CC-01)