PANDUGA.ID, SEMARANG – Debat cawapres yang diikuti oleh Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD berlangsung cukup panas.
Pasalnya, saat Gibran menanyakan soal SGIE (State of the Global Islamic Economy) ke Muhaimin, justu dijawab dengan pertanyaan kembali.
“Karena Gus Muhaimin adalah ketua umum PKB, saya yakin Gus paham sekali masalah ini. Bagaimana langkah Gus dalam menaikkan peringkat Indonesia di SGIE?,” tanya Gibran, Jumat (22/12/2023) malam.
“Terus terang SGIE itu saya tidak paham. SGIE itu apa?,” tanya Muhaimin ke Gibran.
“Kita kan sedang fokus mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, otomatis kita harus mengerti juga masalah SGIE. SGIE itu adalah state of global Islamic Economy. Misalnya sekarang sudah masuk 10 besar itu makanan halal, skincare, dan fesyen. Mohon maaf kalau agak sulit ya Gus,” jawab Gibran.
Kejadian itu pun menarik perhatian netizen di platform Twitter.
Salah satu akun Twitter, @KangSemproel mengatakan bahwa Gibran mengeja SGIE tidak menggunakan ejaan bahasa Inggris.
“Es-ge-i-e
Apakah itu ?
Yang ditanya bingung.
Yang nanya juga kurang clear menyebutnya.
Ternyata SGIE yg dimaksud adalah:
State of the Global Islamic Economy
.
Maap… karena itu kata2 bahasa english, harusnya pengucapannya adalah
Es-ji-ai-i
Klo es-ge-i-e dlm English mah tulisannya S*EA
(Ga ada G=ge dlm English… adanya “ji” )
.
Pantesan yg ditanya juga bingung
“Mohon maaf kalau pertanyaannya agak sulit…” tulisnya.
Beberapa netizen pun turut berkomentar terkait postingan tersebut.
“taktik gibran ini murahan sekali, menjebak musuh dgn teknikal bukan substantifnya, klu org pintar melihat ini geli jadinya,” tulis @asetiadi001.
“Begini nih kalau merasa dirinya paling pinter. Bilang aja biar lebih jelas Ekonomi Syariah gitu.. ada juga satu lagi Storage Carbon atau Emisi Karbon gitu. Jangan gaya²an, klo pengucapannya dia juga salah.. hadeuhh,” tulis @AliFahm84642669.(CC-01)