PANDUGA.ID, SEMARANG – Menteri BUMN, Erick Thohir, menargetkan restrukturisasi BUMN Karya dapat rampung dalam 2-3 tahun ke depan.
Ia mengaku menyiapkan sejumlah opsi untuk menyehatkan PT Waskita Karya Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Adhi Karya Tbk dan PT PP Tbk.
Salah satunya adalah restrukturisasi dengan opsi yang berbeda.
Erick juga menyatakan, berupaya memastikan pendanaan dari perbankan tidak lagi menyasar perusahaan.
Melainkan langsung ke proyek yang digarap, agar pembayaran kepada vendor tidak berbelit.
“BUMN seharusnya tidak menyulitkan vendor dan UMKM,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/12/2023).
Hingga kuartal III-2023, ada dua BUMN Karya yang masih rugi yakni Waskita dan Wika.
Wika rugi Rp 5,84 triliun, melonjak 209 kali lipat dibanding kerugian tahun sebelumnya yang Rp 27,96 miliar.
Waskita membukukan rugi yang diatribusikan kepada pemilik perusahaan.
Kerugian tersebut mencapai Rp 2,83 triliun, berbalik dari laba pada kuartal III-2022 yakni Rp 425,29 juta.(CC-01)