PANDUGA.ID, SEMARANG – Pelaku UMKM di Jateng diminta memanfaatkan layanan lokapasar.
Layanan tersebut telah disediakan pemerintah melalui aplikasi e-katalog dan Blankon Jateng.
Melalui aplikasi itu Eddy Sulistyo Bramiyanto, Kepala Dinkop UMKM Jateng berharap kenaikan omzet pelaku UMKM bisa terwujud.
Bahkan ia mengatakan dana yang tersedia di Blankon Jateng dan e-katalog sangat besar.
“Untuk Blangkon Jateng mencapai Rp 400 miliar, sedangkan e-katalog Rp 200 miliar,” ucapnya, Jumat (8/12/2023).
Meski memiliki pendanaan besar, namun serapan UMKM dikatakannya masih minim.
Ia juga memberikan contoh di mana banyak pelaku UMKM yang mendapatkan pesanan dari aplikasi e-katalog dan Blankon Jateng.
Untuk itu, ia mengajak pelaku UMKM rajin berpromosi dan melakukan koordinasi.
Pelaku UMKM di Jateng dikatakannya masih dijalankan secara perorangan dan lebih memprioritaskan proses produksi ketimbang pemasaran.
“Padahal, keduanya mesti bisa berjalan beriringan,” tambahnya.
Data dari Dinkop UMKM Jateng, hingga 2023 ada 4,2 juta UMKM yang tersebar di wilayah Jateng.(CC-01)