PANDUGA.ID, SEMARANG – Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus mendapatkan suara di Jateng.
Hal itu menjadi potensi besar pasangan capres-cawapres nomor urut 3 itu bisa menguasai Jateng pada Pilpres 2024.
Kondisi itu membuat ratusan kader dan simpatisan PDIP bahkan berbalik arah.
Kondisi tersebut membuat Jateng yang acapkali di sebut dengan kandang banteng semakin terkikis.
Menurut Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, kondis perpolitikan di Jateng menguatkan Prabowo-Gibran.
Ia mengatakan kemungkinan besar kandang banteng tidak lagi angker bagi Prabowo-Gibran.
Apalagi jika PDIP tidak bisa menjaga wilayahnya, dukungan ke Prabowo-Gibran akan semakin masif.
“Jika kondisi itu terjadi, pastinya Prabowo-Gibran akan semakin unggul di Jateng, ucapnya, Kamis (7/12/2023).
Bukan lagi rahasia umum jika dukungan kader dan simpatisan PDIP di Jateng mengarah ke Prabowo-Gibran.
Lewat dukungan tersebut elektabilitas Prabowo-Gibran di Jateng terus menguat.
Kondisi itu juga dirilis dalam survei Polling Institute periode 17 November lalu.
Dari survei tersebut peluang Prabowo memenangkan Pilpres satu putaran terbuka lebar.
“Di Jabar sendiri sebagai provinsi yang lumbung suara paling tinggi cenderung dikuasai Prabowo dan Jatim juga bersaing ketat antara Prabowo dan Ganjar. Di Jateng kalau PDIP tidak bisa menjaga akan sangat merugikan Ganjar,” imbuhnya.(CC-01)