PANDUGA.ID, SUMBAR – Kejadian viral membuat gempar masyarakat.
Kejadian tersebut terjadi di Sumatera Barat pada Minggu (3/12/2023) lalu.
Di mana Gunung Marapi yang ada di wilayah tersebut tengah erupsi dasyat.
Pasalnya saat terjadi erupsi, 11 pendaki meninggal di Gunung Marapi tersebut.
Pencarian jenazah bahkan dilakukan tim gabungan sehari setelah kejadian erupsi.
Di balik insiden nahas itu, tersebar video seorang pendaki wanita yang meminta tolong yang viral di media sosial.
Video itu diunggah akun Facebook Mac Lelo, di mana dua orang wanita pendaki terlihat penuh dengan abu tebal di mukanya.
Mereka nampak meminta tolong dengan napas yang tersenggal.
Seorang pendaki wanita lain meminta tolong kepada ibunya yang ada di rumah.
“Ibu tolong. Ini keadaan Ifah sekarang,” kata wanita tersebut dalam video.
Dikabarkan salah satu dari mereka bernama Zhafirah Zahrim Febrina (19).
Ia merupakan mahasiswi Politeknik Negeri Padang.
Seorang pendaki wanita mengirim kabar ke ibunya untuk minta tolong, saat masih terjebak di Gunung Marapi.
Sementara informasi Basarnas Padang, Zhafirah berhasil dievakuasi.
Zhafirah juga sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Padang Panjang.
Informasi dari BKSDA Sumbar, ada puluhan pendaki yang tercatat melalui sistem pemesanan online.
Dengan total 57 orang, mereka telah melakukan check-in di pintu masuk Batu Palano.
Berdasarkan data yang tercatat ada 13 roang yang masuk melalui pintu Koto Baru.
BKSDA Sumbar bersama dengan masyarakat dari nagari Batu Palano dan Koto Baru masih aktif dalam upaya evakuasi.(CC-01)