PANDUGA.ID, JOGJA – Khaleed Hadi Pranowo, Co-Initiator Creative Hub di Jawa Tengah, berbicara dalam acara Merintis Indonesia di Universitas Gajah Mada.
Paparan Khaleed tidak hanya membagikan visi misi 2024 dari Ganjar-Mahfud tetapi juga membahas peran Creative Hub dalam mendukung inovasi, kolaborasi, dan keunggulan kreatif di dunia kewirausahaan Indonesia.
Khaleed menjelaskan, Creative Hub yang diinisiasi oleh Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa menjadi tonggak ekonomi yang cukup penting.
“Creative Hub bisa membuka 17 juta lapangan pekerjaan bukan hanya tentang menciptakan kesempatan kerja, tapi juga sejalan dengan peningkatan core competency yang diberikan oleh Creative Hub,” ujarnya.
Ia menambahkan, Ganjar-Mahfud ingin menciptakan ekosistem di mana anak muda Indonesia dapat mengembangkan keterampilan unggul dan memajukan bisnis lokal mereka.
“Kami yakin pada penggalian potensi kreatif di kalangan pemuda Indonesia. Ini bukan hanya tentang pertumbuhan linear, ini tentang evolusi eksponensial,” tegas Khaleed.
Generasi Penggerak
Ia ingin para generasi muda tidak hanya menjadi pelaku UMKM, tapi juga penggerak brand lokal yang mengubah ekonomi Indonesia.
“Pemuda kita bukan hanya pemain UMKM, mereka adalah motor penggerak di balik brand lokal dan startup yang memiliki potensi mengubah lanskap ekonomi negara kita,” tambahnya.
Khaleed menjelaskan Creative Hub sudah dimulai oleh Ganjar sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
“Kami bertekad untuk mengembangkannya. Tempat-tempat seperti Creative Hub Jawa Tengah di Semarang, Solo, dan Banyumas dirancang sebagai platform yang transformatif,” ungkapnya.
Orang-orang yang ada di dalam ekosistem Creative Hub berkontribusi untuk meningkatkan keterampilan dan pertumbuhan wirausaha.
“Kerjasama kami dengan brand kolaboratif adalah bukti komitmen kami untuk memberikan pelatihan praktis dan fasilitas kepada pikiran-pikiran muda di berbagai daerah,” terang pria berkacamata ini.
Tujuan dari pembentukan Creative Hub yakni untuk meningkatkan standar brand-brand Indonesia yang tidak hanya diakui secara nasional tetapi juga dihormati secara global.
“Bayangkan sebuah skenario di mana brand lokal secara konsisten menghadirkan produk berkualitas tinggi, dari atas ke bawah. Kolaborasi dan cerita sukses kami, seperti pertumbuhan ‘Hamka’, adalah contoh potensi brand Indonesia untuk menciptakan dampak yang langgeng,” pungkasnya.(CC-01)