PANDUGA.ID, KALBAR – Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengunjungi beberapa titik di Kalimantan Barat (Kalbar) pada Sabtu (25/11/2023) lalu.
Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud mendapat dukungan dari komunitas Tionghoa di Kalimantan Barat dalam kunjungannya.
Mahfud tiba di Bandara Supadio Pontianak bersama istri dan rombongan termasuk kiai kondang Gus Muwafik.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu disambut Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) dan Benny Ramdhani.
Mahfud dan istrinya Zayzatun Nihayati disambut dengan tarian tradisional multietnis di bandara.
Mahfud dihiasi dengan selendang tradisional.
Usai prosesi penyambutan, Mahfud, OSO dan rombongan menuju Rumah Hakka Kalimantan Barat di Kubu Raya.
Di sini, Mahfud MD menghadiri pertemuan dengan komunitas Tionghoa di Kalimantan Barat.
Sesampainya di Rumah Hakka Kalimantan Barat, Mahfud, OSO dan rombongan disambut dengan seni barongsai.
Bong Kian Min alias Mulyadi, Ketua Persatuan Hakka Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, dan warga begitu antusias menyambut sosok tokoh nasional yang terkenal rendah hati dan berintegritas ini.
Pada kesempatan tersebut, Persatuan Hakka Indonesia Kalimantan Barat juga memberikan pernyataan kepada Mahfud.
“Ini acara silaturahmi dengan masyarakat Pontianak. Nanti kita akan bertemu dengan pejabat politik. Ini bukan kampanye, tapi keinginan masyarakat akan kita dengarkan,” kata Mahfud.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menyatakan sedang melakukan kampanye tingkat tinggi untuk persatuan dan keharmonisan berbagai elemen dan komponen negara.
Kampanye seruan persatuan Pancasila dan NKRI ini dapat dilakukan di masjid, sekolah, dan lingkungan sekitar.
Mahfud kembali mengingatkan kita akan persatuan Indonesia.
Ia mengatakan, tidak ada gunanya mencapai kemajuan di bidang ekonomi dan infrastruktur jika anak-anak negara tidak bisa akur satu sama lain.
Mahfud Bersyukur
Menanggapi deklarasi Hakka Kalbar, Mahfud bersyukur.
Beliau bersyukur menerima dukungan berbagai pihak dan memandangnya sebagai sebuah misi.
Sebagai pengikat internal untuk bertindak sesuai dengan harapan pendukung.
“Kami sangat optimis karena suara dan dukungan kami sama di seluruh Indonesia. Hal seperti ini terjadi hampir setiap hari karena Indonesia berharap ke depannya bisa lebih baik lagi,” tutupnya.
Mahfud menambahkan, akan mengikuti jalan sehat bersama OSO dan ribuan masyarakat Kalbar.
“Saya datang ke sini untuk jalan-jalan dengan Pak OSO,” katanya singkat.
Sementara itu, Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada Mahfud, OSO dan seluruh hadirin dari Rumah Hakka Kalimantan Barat.
Baginya, hal itu merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Tionghoa.
Pasalnya, rumah adat Hakka mereka pertama kali digunakan pada deklarasi Ganjar Mahfud.
Ia menghimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat Tionghoa, untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu mendatang.
Ditegaskan bahwa hak memilih harus dilaksanakan.
Karena itu akan menentukan nasib masa depan negeri ini dan negeri ini.
“Kami akan mengikuti pemilu 2024 dengan suara kami. Masyarakat Tionghoa tidak perlu takut. Kami angkat suara untuk memajukan negara ini melalui Nomor Urut 3 Ganjar Mahfud,” ujarnya.(CC-01)