PANDUGA.ID, SEMARANG – Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) menyambut baik pemilu 2024 dan bersiap mencetak surat suara untuk digunakan dalam proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Ketua PPGI Ahmad Mughira Nurhani mengatakan akan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan percetakan untuk mencetak 1,2 miliar surat suara pemilu 2024.
Katanya, proses pencetakan surat suara memakan waktu 50 hari.
Tahap pencetakannya dipercepat karena hanya tinggal 75 hari lagi menuju Hari Pemilihan 2024.
“Daftar Calon Tetap (DCT) sudah keluar. Akan segera dicetak. Tinggal calon anggota DPR saja yang mau melakukan amandemen untuk menambah nama dan jabatan yang hilang,” ungkapnya usai menghadiri Global Printing & Packaging Expo (GPPE) ke-1 yang digelar di PRPP Convention Center Kota Semarang (Kamis, 23/11/2023).
Ia menjelaskan proses pencetakan surat suara harus selesai dalam waktu 50 hari.
Ia berharap pemilu 2024 berjalan lancar, aman, dan damai.
“Saya berharap pemilu tahun ini aman dan damai,” kata Ahmad Mughira.
Surat suara akan segera didistribusikan ke kabupaten/kota setelah dicetak.
Pendistribusian surat suara dilakukan oleh perusahaan logistik yang dikabarkan memenangkan tender KPU Indonesia.
“Selanjutnya pendistribusian akan dilakukan oleh perusahaan logistik yang ditugaskan oleh KPU,” tambah Ahmad Mughira.
Ia mengatakan sudah mencetak enam jenis surat suara Pemilu 2024.
Di antaranya calon presiden dan wakil presiden, calon anggota DPR RI, DPD RI, DPRD negara bagian, DPRD kabupaten, dan calon anggota DPRD kota.
Menurut dia, pencetakan surat suara banyak dilakukan di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Sebab, ketiga daerah ini mempunyai pemilih terbanyak.
“Surat suara terbanyak dicetak di wilayah Jawa Tengah. Kita tidak tahu persis berapa jumlahnya. Yang pasti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat sangat luas,” kata Ahmad Mughira.(CC-01)