PANDUGA.ID, JATIM – Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, mendorong kader PPP lebih aktif bertemu masyarakat.
Mahfud mengatakan hal itu hanya untuk memaksimalkan kemenangan Ganjar-Mahfud.
“Petugas PPP Jatim ya wajib, harus bekerja keras dan berdaya saing. Saya perintahkan ya, turunkan, sekarang di level yang sedikit lebih rendah, Insya Allah sudah optimal,” kata Mahfud MD di Surabaya beberapa waktu lalu.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini juga meminta pejabat PPP cerdas dalam mengidentifikasi segmen pemilih.
Ia meyakini preferensi setiap orang berbeda-beda, sehingga pendekatannya pun harus berbeda.
“Bagaimana cara PPP menang? Ya, kesadaran kampanye, segmen pemilih mana yang sebagian besar berada di bawah? Seperti apa rasanya ke bawah. Jangan hanya berkampanye melalui spanduk atau baliho, ini hanya perkenalan saja. Karena kenyataannya kita juga berebut suara (dengan partai lain),” ujarnya.
Putra Madura ini yakin PPP bisa bangkit dan menjadi salah satu partai terbesar.
Dengan nilai, kerja keras dan keseriusan para eksekutif.
“Hasil pemilu PPP kemarin agak kritis, kursinya agak jelek, kalau kalah satu kursi tidak bisa masuk (Majelis Nasional). Ke depan kalau kita kerja keras di daerah levelnya, Insya Allah nasib suara PPP naik,” jelasnya.
“Sekarang ada Milenial. Disampaikan kepada generasi milenial, mereka cenderung ingin memahami pesan secara praktis. Mereka tidak mendengarkan alasan, konsep mereka sangat sederhana,” tegas Mahfud.
Menurut Mahfud PPP adalah partai nasionalis agama.
Ia juga ingin PPP terus fokus dan bekerja serius pada basis utamanya, yaitu agama.
Sementara itu, Ketua Umum PPP Jatim, Mundjidah Wahab, mengatakan saksi-saksi PPP siap bertarung di Pilkada 2024.
“Insya Allah siap berjuang, PPP 2024 bangkit, PPP Jatim insya Allah ada pilkada, minimal satu kursi,” kata Mundjidah didampingi Bendahara PPP Jatim, Agus Mashuri, dan Wakil Ketua Umum PPP Jatim, Mujahid Ansori.(CC-01)