PANDUGA.ID, SEMARANG – Postingan Aiman Witjaksono atau yang dikenal dengan Aiman jadi sorotan publik.
Pada akun @aimanwitjaksono di TikTok, ia memposting mengenai surat edaran dua Polres.
Edaran tersebut ditujukan ke Bawaslu dan KPU yang ada di Jatim.
Aiman berujar, ia menemukan surat edaran dari sejumlah dari Polres di Jatim untuk KPU dan Bawaslu setempat.
Surat edaran itu meminta mengintegrasikan CCTV dengan resolusi HD beserta audio di KPU ke monitoring polres setempat.
“Ada dua Polres Jombang dan Blitar Kota, hal itu jadi pertanyaan untuk apa hal itu dilakukan,” ucapnya dalam video berdurasi 1.56 menit itu.
Dikatakannya, kalau setelah pencoblosan seperti 2019 dengan tujuan untuk mengawasi surat suara dan pencoblosan tentu masih bisa dinalar.
Tapi kalau dilakukan jauh sebelum masa kampanye, audio serta video jadi pertanyaan yang harus dijawab.
“Pilpres 2024 jadi ujian netralitas TNI Polri di tengah presepsi masyarakat yang miring mengenai pemilu,” paparnya.
Dituturkannya, ada presepsi cenderung ke pasangan tertentu atau yang dipresepsikan masyarakat adalah pasangan Pranowo-Gibran.
“Karena Gibran adalah putra Presiden Jokowi, tentu hal itu tidak boleh terjadi dan harus diawasi. Pernyataan presiden tentang netralitas juga harus terus dijaga oleh aparat di Indonesia,” imbuhnya di akhir video.(CC-01)