PANDUGA.ID, JAKARTA – Menteri Sosial Tri Rismaharini akan membantu 326 orang penderita gagal ginjal akut akibat keracunan obat sirup.
Secara spesifik, 204 orang meninggal dunia setelah kejadian ini dan 122 orang kini sudah sembuh namun masih membutuhkan perawatan.
Hal itu diungkapkan Risma saat rapat kerja bersama Panitia VIII DPR RI di Kompleks Majelis Nasional, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/11/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Risma membahas pelaksanaan anggaran Kemensos dan anggaran tambahan tahun 2023.
Menteri Sosial Tri Rismaharini prihatin dengan kasus penderita gagal ginjal yang membuatnya merasa terdampak.
Saat rapat dengan Komite VIII DPR RI, Menteri Sosial Risma menyiapkan anggaran khusus yang didedikasikan untuk pengobatan kasus gagal ginjal akut.
“Dukungan diberikan hingga Rp 50 juta untuk korban meninggal. Bantuan itu diberikan kepada ahli warisnya,” ujarnya.
Sedangkan bantuan pemulihan korban sebesar Rp 60 juta.
Total anggaran untuk membantu penderita gagal ginjal akut berjumlah Rp 19,22 miliar.
Saat bekerja sama dengan Panitia VIII DPR RI, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pihaknya akan melakukan kajian untuk memastikan penyaluran bantuan gagal ginjal akut dilakukan sesuai dengan hak.
Penelitian ini dilakukan karena distribusi harus konservatif.
“Kami juga terus mempertimbangkan jumlah bantuan yang layak untuk disalurkan, dengan ketentuan jumlah kebutuhan penyaluran bantuan tersebut sudah dipastikan,” imbuhnya.(CC-01)