PANDUGA.ID, PATI – Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejumlah wilayah di Jawa Tengah mengalami kekeringan sejak September hingga Oktober 2023.
Kekeringan yang terjadi di Jawa Tengah diakibatkan oleh curah hujan yang cukup rendah di bawah 20 mm selama 30 hari lebih.
Bahkan BMKG mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis dari tanggal 21 hingga 31 Oktober 2023.
Peringatan dini kekeringan tersebut dikeluarkan berdasarkan analisis hari tanpa hujan paada dasarian II bulan Oktober dan prakiraan curah hujan probalistik dasarian III Oktober serta dasarian I November.
Adapun wilayah Kabupaten Pati dan sekitarnya masuk dalam kategori SIAGA.
Status SIAGA yang dikeluarkan BMKG memiliki arti 31-60 hari tanpa hujan dan peluang hujan kurang dari 20 mm sebanyak 70 persen per dasarian.
Oleh karena itu, banyak masyarakat Jawa Tengah yang mengeluh karena sesulitan mendapatkan akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Eva, salah satu warga Desa Sarimulyo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, mengatakan sudah beberapa hari dirinya kesulitan mendapatkan air bersih.
“Sumur yang biasanya banyak air, sekarang sudah kering karena kemarau panjang. Warga harus rela beli air bersih,” ujarnya.
Ia mengatakan selama ini warga desa hanya mengandalkan bantuan air bersih sejak Juni hingga sekarang.
“Karena tidak ada hujan dari bulan Juni, warga hanya mengandalkan bantuan saja. Alhamdulillah selalu ada bantuan bergilir di tempat kami,” tegas Eva.
Tak ingin hanya mengadahkan tangan untuk menunggu bantuan, Panduga.id bergerak membantu masyarakat yang mengalami kekeringan.
Satu truk tangki air bersih dikirim menuju Desa Sarimulyo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati untuk menyuplai kebutuhan warga.
Kepedulian Ganjar Pranowo
Pimpinan Redaksi Panduga.id, Agung Wisnu, mengatakan bantuan ini sejatinya berkat uluran tangan dari calon presiden Ganjar Pranowo.
“Pak Ganjar selalu peduli dengan masyarakat di Jawa Tengah, meski sudah tidak menjadi gubernur lagi. Kami hanya pihak yang menyalurkan saja,” ungkapnya.
Ia berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk warga setempat.
“Sebenarnya masih banyak daerah yang kekeringan. Kami lakukan bantuan secara bertahap. Semoga hujan segera datang, agar kekeringan tidak semakin berkepanjangan,” pungkasnya.
Selain Kabupaten Pati, daerah lain di Jawa Tengah yang mengalami kekeringan yakni Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Karanganyar, Purworejo, Jepara, Magelang, Brebes, Tegal, Pemalang, Batang, Demak, Rembang, Blora, Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Banyumas, Kebumen, Boyolali, dan Sragen.(*)